Aku Disini Bukan Tanpa Alasan
Terlintas dibenak kenapa kita disini, bukan tanpa sebuah alasan meski satu sama lain diantaranya belum atau sudah menemukannya.
Dulu, beberapa waktu yang lalu banyak kisah dan cerita yang bersifat rahasia hingga kini disembunyikan jauh didalam lubuk hati. Entah sampai kapan cerita itu bungkam dan tertanam.
Serangkaian cerita itu membentuk kita beranjak dari sebuah kesalahan demi kesalahan membenahi diri berharap menjadi lebih baik. Masih berdiri tegak menantang langit tanpa penopang, disudut senja ini berharap yang terbaik dari antara yang baik datang menghampiri. Dengan dilema pertarungan antara kekhawatiran dan optimisme akan sosok penopang tersebut yang akan dijadikan sahabat sekaligus partner menghabiskan sisa hidup.
Tak satupun dapat memahami atau memeberikan sebuah deskripsi karena mereka tidak akan pernah memahami. Bahkan diri kita sendiri.
Saat mata memandang jauh ke arah gumpalan awan, yang terlintas hanya sebuah tanya. Tanya yang tak kunjung ada habisnya.
Sebuah alasan tak mampu menetralisir akal dan pikiran, bahkan perasaan.
Dulu, beberapa waktu yang lalu banyak kisah dan cerita yang bersifat rahasia hingga kini disembunyikan jauh didalam lubuk hati. Entah sampai kapan cerita itu bungkam dan tertanam.
Serangkaian cerita itu membentuk kita beranjak dari sebuah kesalahan demi kesalahan membenahi diri berharap menjadi lebih baik. Masih berdiri tegak menantang langit tanpa penopang, disudut senja ini berharap yang terbaik dari antara yang baik datang menghampiri. Dengan dilema pertarungan antara kekhawatiran dan optimisme akan sosok penopang tersebut yang akan dijadikan sahabat sekaligus partner menghabiskan sisa hidup.
Tak satupun dapat memahami atau memeberikan sebuah deskripsi karena mereka tidak akan pernah memahami. Bahkan diri kita sendiri.
Saat mata memandang jauh ke arah gumpalan awan, yang terlintas hanya sebuah tanya. Tanya yang tak kunjung ada habisnya.
Sebuah alasan tak mampu menetralisir akal dan pikiran, bahkan perasaan.
#MainNai